Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Review Vivo Y19: Ponsel Menengah yang Patut Diperhitungkan

7 min read

Review Vivo Y19: Ponsel Menengah yang Patut Diperhitungkan 1

Review Vivo Y19: Ponsel Menengah yang Patut Diperhitungkan – Halo Pembaca! Beberapa waktu lalu Tuxlin Blog udah berbagi pengalaman pas menjajal Vivo Y19. Kini saatnya Tuxlin membahas mendalam melalui review atau ulasan kupas tuntas sampai ke akar-akarnya wkwkwk… Jadi sebenarnya Vivo Y19 ini adalah smartphone kelas menengah yang kurang tenar. Namanya tersamar oleh saudaranya sendiri seperti Vivo Z1 Pro. S1 Pro atau kompetitor seperti Redmi Note 8, Realme 5s, Samsung Galaxy M30s, dan sebagainya… Jadi sebenarnya Vivo Y19 ini bagus nggak?

Vivo Y19 ini sebenarnya memiliki spesifikasi yang cukup kompetitif lho… Ponsel ini dipersenjatai baterai berkapasitas besar, yakni 5000mAh dan didukung triple AI camera. Nggak cuma itu, Vivo Y19 juga menjadi salah satu smartphone RAM 6GB dan memori internal 128GB termurah saat ini dengan harga resmi cuma Rp 2.999.000. Adapun seller yang jual Vivo Y19 dengan bandrol yang lebih murah dari MSRP resmi. 🤔 Performa Vivo Y19 ini juga nggak bisa dianggap remeh dengan dukungan chipset MediaTek Helio P65 octa-core. Penasaran? Simak review Vivo Y19 oleh Tuxlin Blog kali ini!

Review Vivo Y19: Ponsel Menengah yang Patut Diperhitungkan

Spesifikasi Vivo Y19

  • Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka FunTouch OS 9.2
  • Chipset MediaTek Helio P65 MT6768 dengan prosesor octa-core terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,7GHz
  • Grafis Mali-G52 2EEMC2
  • Tiga kamera belakang. Kamera utama 16 megapiksel, sensor Sony IMX499, autofokus, sensor BSI 1/2.8 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/1.78 dengan dilengkapi LED flash + 8 megapiksel, sensor BSI, lensa 16mm f/2.2 ultra-wide + 2 megapiksel lensa aperture f/2.4 (dedicated macro)
  • Kamera depan 16 megapiksel fixed focus, sensor BSI 1/3.1 inci 1um piksel, lensa aperture f/2.0
  • Layar sentuh 6,53 inci 2.5D, dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 395 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS
  • Memori RAM 6GB, ROM 128GB, dilengkapi slot microSD (dedicated)
  • WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 162.15× 76.47× 8.89 mm dengan berat 193 gram
  • Baterai 5000mAh non-removable, Dual Engine fast charge 18W, reverse charging 5W
  • Warna Magnetic Black dan Spring White

Anda dapat membeli atau cek promo Vivo Y19 di Sini (Klik)

Paket Penjualan Vivo Y19

Paket Penjualan Vivo Y19
  • Handset Vivo Y19 warna Magnetic Black
  • Kepala charger
  • Kabel microUSB
  • SIM card ejector
  • Manual
  • Kartu garansi
  • Softcase
  • Screenguard (terpasang)
  • SP Smartfren

Desain Vivo Y19

Review Vivo Y19: Ponsel Menengah yang Patut Diperhitungkan 2

Sebagai orang yang udah review Vivo Y17 dan Vivo Z1 Pro, lihat tampang Vivo Y19 ini jujur saja bosen hehehehe… Tiga smartphone ini mengusung konsep desain yang sama genks. Bahkan ukuran ketiganya pun nggak jauh beda.🤦‍♂️ Kayaknya sih Vivo pake basis yang sama, cuma beda isian hardware-nya. Biar apa? Biar irit ongkos desain wkwkwkw… Nggak mungkin kan desain baru nggak nambah cost. Pasti nambah, kecuali punya temen desainer bisa deh maksa minta gratis wkwkwk… *langsung dimassa desainer 🤣

Jadi Vivo Y19 ini masih mengusung desain teardrop design atau poni minimalis di atas layar. Bezel sekitar layar smartphone ini sih nggak terlalu tipis… Layarnya ini nggak dilindungi kaca antiogores seperti Corning Gorilla Glass dan sejenisnya. Sayang banget harga segini nggak ada Gorilla Glass 😒 Untungnya sih Vivo nyertain screenguard yang udah terpasang dari pabrik, jadi lumayan terlindung dari goresan… Tuxlin sih menyarankan untuk menggantinya dengan tempered glass biar aman dari benturan.

Seluruh boi Vivo Y19 ini terbuat dari plastik alias polikarbonat Sob, termasuk frame-nya. Meski terbuat dari plastik, rasanya cukup solid kok. Casing belakang Vivo Y19 ini menggunakan finishing glossy. Kalau dilihat lebih dekat, sebenarnya casing belakang ponsel ini ada motif garis kayak Vivo Y17. Dimensi Vivo Y19 ini agak lebar dan tebal. Ini bisa dimaklumi karena layarnya juga besar dan baterainya jumbo. Berikut tampang Vivo Y19 lebih jelasnya…

Baca juga: Asus Vivobook Ultra A412FA EK303T Review: Paling Ringkas & Kaya Fitur

Pada review Vivo Y19 oleh Tuxlin Blog kali ini, sisi depan ponsel terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, lubang kamera depan pada poni minimalisnya, layar full HD+ 2.5D berukuran 6.53 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Vivo Y19 ini sudah mengadopsi on-screen button.

Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Vivo Y19 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat sebuah tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD triple slot. Sisi atas ponsel triple kamera kelas menengah andalan Vivo ini tidak terdapat tombol atau port apapun.

Sedangkan bagian belakang ponsel Vivo Y19 ini terdapat triple kamera belakang, LED flash, sensor sidik jari, dan logo Vivo. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan smartphone Vivo S1 Pro ini menempatkan port microUSB 🤦‍♂️, speaker gril, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel. Yang lain udah pada pakai USB Type-C, yang ini masih pakai anu… 🤣

Video Unboxing Vivo Y19

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Antarmuka & Fitur Vivo Y19

Review Vivo Y19: Ponsel Menengah yang Patut Diperhitungkan 9

Vivo Y19 ini sama seperti Vivo Z1 Pro yang udah Tuxlin review sebelumnya. Ponsel ini menggunakan antarmuka Funtouch OS 9.2 yang menggunakan basis Android 9.0 Pie. Sejauh ini sih Vivo emang kadang ngaih update untuk patch keamanan dan Funtouch OS-nya sendiri. Akan tetapi, nggak pernah ngasih upgrade ke versi Android yang lebih baru. Jadi, jangan ngarep bakal dapat upgrade ke Android 10 wkwkwkw… 🤣

Kesan tampilan antarmuka Funtouch OS ini kayaknya sangat “terinspirasi” dari Apple iOS. Mulai dari bentuk ikon sampai cara mengakses shortcut toggle… Biasanya kan swipe dari atas ke bawah, nah kalau di Vivo Y19 ini swipe dari bawah ke atas untuk mengakses toggle menu… Kalau akses notifikasi sih masih sama, yakni swipe dari atas ke bawah. 🙄

Review Vivo Y19: Ponsel Menengah yang Patut Diperhitungkan 10

Funtouch OS di Vivo Y19 ini terdiri dari lockscreen dan homescreen saja, nggak dilengkapi dengan app drawer. Jadi kalau instal aplikasi, ikon langsung tampil di homescreen. Vivo Y19 ini juga dilengkapi dengan Jovi dan Smart Launcher yang bisa diakses melalui swipe layar ke kanan. Smart Launcher sendiri menampilkan beberapa informasi singkat yang cukup berguna seperti shortcut, weather, to do list, dan sebagainya.

Review Vivo Y19: Ponsel Menengah yang Patut Diperhitungkan 11

Oiya, Funtouch OS ini ada fitur dark mode biar layar terlihat lebih sejuk di mata… Jika layar Vivo Y19 ini AMOLED, tentu dark mode juga berperan menghemat konsumsi dayanya. Menu kostumisasi Funtouch OS di Vivo Y19 ini sama kayak Y17 yang Tuxlin Blog ulas sebelumnya, yakni terbilang lengkap dan memungkinkan pengguna untuk mengatur widget, animasi, ikon pack, jenis dan ukuran font, dan juga themes, sehingga tidak mudah bosan dengan tampilan menunya.

Review Vivo Y19: Ponsel Menengah yang Patut Diperhitungkan 12

Fitur yang dimiliki oleh Funtouch OS di Vivo Y19 ini cukup lengkap, antara lain iManager, Dark Mode, Smart Launcher, Easy Touch, Jovi, Ultra Game Mode, Motorbike Mode, Face unlock, Eye Protection, Super Power-Saving Mode, Task Timer, Smart Motion, Smart Mirroring, Smart Split, One-handed Mode, S Capture, Multi-Turbo, App Clone, Smart click, Navigation gesture, dan banyak lagi. 

Baca juga: Review Infinix Smart 3 Plus, Smartphone Murah Bisa Diandalkan

Review Vivo Y19: Ponsel Menengah yang Patut Diperhitungkan 13

Aplikasi bawaan Vivo Y19 ini jumlahnya nggak terlalu banyak dan bisa dihapus kalau nggak kepake. Beberapa aplikasi yang udah pre-installed antara lain Google Apps, V-Appstore, Themes, vivo.com, EasyShare, WhatsApp, Lazada, Babe, WPS Office, Facebook, WebNovel, MiChat, JOOX, Opera, dan TikTok.

Secara umum, Tuxlin Blog nggak ada komplain dengan Funtouch OS selain tampangnya yang “terinspirasi” dari Apple iOS. Fiturnya lengkap, performanya smooth, dan user friendly… Harapan Tuxlin Blog cuma upgrade Android! Sejauh ini Vivo terbilang pelit ngasih upgrade Android… Kecil kemungkinan Vivo Y19 ini dapat upgrade ke Android 10. 😒

Anda mungkin suka:Nyobain Xiaomi Mi Note 10 Pro, Kameranya Edyan!

Performa Vivo Y19

Review Vivo Y19: Ponsel Menengah yang Patut Diperhitungkan 14

Pada review Vivo Y19 kali ini, chipset yang digunakan adalah MediaTek Helio P65. Wah kaum cerabih pasti bakal bilang:wah pakai MediaTek, pasti JELEK! 😒 Tapi ngomongnya sambil masukin Galaxy J2 Prime ke saku wkwkwkw… 🤣🤣🤣 Sebenarnya nggak gitu juga kali… MediaTek ini udah kompetitif kok lawan Qualcomm dan Samsung Exynos, apalagi untuk segmen entry-level dan menengah. Apalagi mereka abis rilis seri Dimensity yang dipakai di Reno 3… Kece performanya! 😎👍

Nah, Vivo Y19 ini mengandalkan SoC MediaTek Helio P65 yang mengusung prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,7GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 6GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G52 2EEMC2.

Kalau dilihat dari spesifikasi chipsetnya, Helio P65 ini bisa dikatakan sedikit di bawah Helio P70. Chipset ini udah menggunakan teknologi fabrikasi 12nm yang mustinya lebih hemat konsumsi dayanya dan dingin saat bekerja… MediaTek sih mengklaim performaya lebih kencang darii terdekatnya. Pesaing yang dimaksud ini mungkin Snapdragon 665? 🤔

Yah kalau dilihat dari hasil benchmarknya, MediaTek Helio P65 yang digunakan oleh Vivo Y19 ini mampu menghasilkan skor yang lebih tinggi dari Snapdragon 665 yang digunakan oleh Redmi Note 8 dengan margin yang lumayan lho… 187k vs 169k poin 🤔 Kalau di benchmark 3DMark, Vivo Y19 ini bisa dikatakan setara dengan Snapdragon 665 yang digunakan pesaing terdekatnya seperti Redmi Note 8, Realme 5s, dan Oppo A9 2020.

Penggunaan sehari-hari, Vivo Y19 ini cukup smooth dan gegas bro… Buka tutup aplikasi dan perpindahan menu sat-set gitu, nggak ada lag yang berarti. Bahkan setelah banyak aplikasi jalan di background pun nggak ada penurunan performa yang signifikan. Ini juga tak lepas dari peran RAM 6GB yang cukup lega dalam menjalankan banyak aplikasi sekaligus. 👍

Meski nggak digembar-gemborkan sebagai smartphone gaming, Vivo Y19 ini sanggup memainkan game modern seperti PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends, dan sebagainya dengan lancar. Setelah penggunaan berat atau intensif, suhu yang dihasilkan oleh Vivo Y19 ini terbilang hangat saja coy… Sehangat pelukan sang mantan wkwkwkw… 🤣 Btw, berikut ini hasil benchmark Vivo Y19 oleh Tuxlin Blog!

CPU-Z Vivo Y19

CPU-Z Vivo Y19

Benchmark AnTuTu v8 Vivo Y19

Benchmark AnTuTu v8 Vivo Y19

Benchmark Geekbench 5 Vivo Y19

Benchmark Geekbench 5 Vivo Y19

Benchmark Vellamo Vivo Y19

Benchmark Vellamo Vivo Y19

Benchmark PCMark Vivo Y19

Benchmark PCMark Vivo Y19

Benchmark 3DMark Vivo Y19

Benchmark 3DMark Vivo Y19

Benchmark Basemark OS II Vivo Y19

Benchmark Basemark OS II Vivo Y19

Benchmark Androbench Vivo Y19

Benchmark Androbench Vivo Y19

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Vivo Y19

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Vivo Y19

Anda mungkin suka:Review Xiaomi Redmi Note 8 Pro: Debut Helio G90T yang Kencang!

Review Vivo Y19

Review Vivo Y19

Vivo Y19 ini bisa dikatakan smartphone kelas menengah yang jarang dibicarakan. Padahal kalau Tuxlin lihat, spesifikasinya lumayan oke lho… Harga kurang dari 3 juta udah dapat performa andal dengan RAM 6GB dan memori internal lega! Udah triple kamera lagi belakangnya…

Mungkin emang sejak awal Vivo nggak terlalu niat branding hape ini… Beda sama Vivo S1 Pro yang mengunggulkan kemampuan kamera dan desainnya yang kece atau Z1 Pro yang performanya mantap buat gaming. Vivo Y19 ini bisa dikatakan berada di tengah-tengah, tetapi cukup kompetitif menurut Tuxlin Blog.

Layar

Komplain pertama Tuxlin Blog pas review Vivo Y19 ini adalah kualitas layarnya! Ya oke, layarnya udah gede ukurannya dan resolusi layarnya udah full HD+ lagi dengan teknologi IPS (In-Plane Switching). Kesan pertama, layarnya kok kurang greget gitu. Saturasi warnanya kurang keluar.

Layar yang kurang oke bikin foto yang ditampilkan jadi agak kusam. Padahal setelah fotonya dipindah ke laptop, warnanya lumayan punchy lho… 🤦‍♂️ Selain itu, layarnya terkesan kurang tajam. Sedangkan viewing angle-nya terbilang luas dan respon touchscreen juga lumayan. Saat digunakan di bawah sinar matahari, makin kurang greget… Meski masih terbaca sih.

Audio

Loudspeaker bawaan Vivo Y19 ini ternyata 11 – 12 dengan Vivo Y17 yang Tuxlin Blog review sebelumnya! Suara yang dihasilkan memang kencang dan cukup jelas. Namun menurut kuping kaleng Tuxlin Blog, keluaran suaranya kurang detail treble dan bass-nya. Kurang enak kalau buat dengerin musik.

Kalau mau denger musik di Vivo Y19, mendingan pakai headset atau earphone. Tuxlin Blog menjajalnya untuk mendengarkan musik dengan IEM Senfer DT6 dan Philips TX2, keluaran suaranya solid, detail, dan balance… Apalagi Tuxlin aktifin efek DeepField, makin kece kualitas suaranya.

Memori

Review Vivo Y19: Ponsel Menengah yang Patut Diperhitungkan 15

Pada review Vivo Y19 kali ini yang mengunggulkan baterai berkapasitas besar, memori internal atau ROM yang tersisa saat partama kali dihidupkan adalah 113GB. Sedangkan free RAM ponsel dengan kamera andal besutan vendor asal Tiongkok ini rata-rata 4,1 – 4,2GB. Ponsel ini mendukung USB OTG dan bisa ekspansi memori melalui microSD (dedicated slot).

Baterai

Baterai menjadi salah satu keunggulan review Y19 oleh Tuxlin Blog kali ini! Smartphone ini dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh yang didukung fitur Dual Engine fast charging dengan daya maksimal 18W! Tuxlin mencoba menggunakan charger dan powerbank dengan teknologo Quick Charge 3.0, ternyata kompatibel 👌

Daya tahan baterai Vivo Y19 nggak kalah badak dari Vivo Z17! Rata-rata penggunaan ala Tuxlin Blog untuk pemakaian sosial media intensif, streaming, kamera, dan komunikasi sehari-hari, bisa tahan 1,5 – 2 hari lho… Kalau buat gaming tentunya bakal lebih singkat 😀 Vivo Y19 cocok banget buat mereka yang nggak dikit-dikit ngecas hehehe…

Lain-Lain

Konektivitas yang diusung oleh Vivo Y19 ini terbilang lengkap dan semuanya dapat berfungsi dengan baik. Lock GPS terbilang gegas dan akurat. Sedangkan sensor sidik jarinya lumayan sensitif. Fitur face unlock pada Vivo Y19 ini cukup responsif, dan saat cahaya kurang memadai, maka brightness layarnya bakal otomatis maksimal buat bantu deteksi untuk mengenali wajah pengguna. Sayangnya, nggak dikasih NFC ya.

Kesimpulan

Secara umum, Vivo Y19 ini sebenarnya salah satu smartphone kelas menengah yang cukup menarik dan kompetitif. Beberapa keunggulan ponsel ini antara lain adalah daya tahan baterai andal, kamera yang bersaing, performa kompetitif, RAM besar, dan memori internal sangat lega.

Tentunya Vivo Y19 ini punya kekurangan seperti desain yang membosankan karena nggak banyak berubah dari seri Y17 dan Z1 Pro. Selain itu, ponsel ini masih belum menggunakan port USB Type-C seperti para pesaingnya dan tidak dilengkapi NFC. Layarnya juga kurang oke menurut Tuxlin Blog.

Review kamera Vivo Y19 baca di sini: Review Kamera Vivo Y19: Lumayan Oke?

Kelebihan Vivo Y19

  • Performa bersaing di kelasnya
  • Daya tahan baterai mantap
  • Memori internal dan RAM besar

Kekurangan Vivo Y19

  • Nggak dilengkapi NFC
  • Kualitas layar kurang oke
  • Masih pake port microUSB

Anda mungkin suka:Review Samsung Galaxy M30s: Baterai Jumbo Berkinerja Memadai

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *