Review Kamera BlackBerry Aurora: Fitur Lengkap, Hasil Memuaskan – Halo Pembaca! Sebenarnya udah agak lama BlackBerry Aurora ngendon di markas Tuxlin Blog, sampai lupa kalau mau diulas hahaha… Kali ini Tuxlin bahas review kamera BlackBerry Aurora yang berkekuatan 13 megapiksel. Yah, memang BlackBerry Aurora bukan smartphone baru sih, tetapi masih cukup menarik kok kalau diulas karena sekarang harganya udah murah, yakni Rp 1,5 juta atau bahkan ada yang jual dengan harga yang lebih murah.
Kamera memang bukan fitur yang ditonjolkan oleh BlackBerry Aurora yang menggunakan nomor model BBC100-1 ini. Namun, setelah sekian lama menjajal kemampuannya, Tuxlin menilai kemampuan kamera BlackBerry Aurora ini memuaskan dan relatif masih kompetitif jika disandingkan dengan smartphone yang lebih baru dengan kisaran harga yang sama, penasaran? Simak review kamera BlackBerry Aurora oleh Tuxlin Blog kali ini!
Table of Contents
Spesifikasi Kamera BlackBerry Aurora
Pada review kamera BlackBerry Aurora kali ini, spesifikasinya emang standar aja sih untuk ponsel yang kini turun kelas jadi entry-level. Cuma nggak nyangka aja, smartphone BlackBerry Aurora ini dulunya dijual seharga 3 juta lebih… Coba jualnya sekarang, udah autobangkrut. Dulu aja kurang greget penjualannya… Salah pasang harga sih. 😆
BlackBerry Aurora ini dibekali dengan kamera belakang berkekuatan 13 megapiksel dengan sensor BSI (Back Side Illumination) 1/3 inci 1.12um piksel yang ditandemkan dengan lensa aperture f/2.2. Nggak cuma itu gaes, kamera belakang BlackBerry Aurora ini udah dibekali dengan fitur autofokus dan juga ditemani oleh dual-tone LED flash. 😎
Anda dapat membeli atau cek harga BlackBerry Aurora di Sini (Klik) atau di Sini (Klik)
Sedangkan kamera depan BlackBerry Aurora ini terbilang cukup memadai untuk sekadar foto selfie dengan resolusi 8 megapiksel yang ditandemkan dengan lensa aperture f/2.2 fixed focus dengan sensor BSI CMOS dan ditemani LED flash untuk foto selfie dan video call. Baik kamera depan maupun kamera depan BlackBerry Aurora ini dapat merekam video dengan resolusi full HD. 😎
Antarmuka & Fitur Kamera BlackBerry Aurora
Tampilan antarmuka aplikasi kamera bawaan smartphone BlackBerry Aurora ini terilang sederhana, tetapi kaya fitur. Penampilannya juga relatif mudah dimengerti. Seperti biasa, tampilan viewfinder diapit oleh dua panel menu pada sisi kanan dan kiri. Sisi kiri terdapat tombol switch kamera, timer, pengaturan LED flash (on, auto, off).
Sedangkan pada menu sisi kanan terdapat menu untuk memilih mode yang dapat digeser atau slide sesuai kebutuhan, seperti Clone, E-Aperture, Video, Photo, Pro, dan Time Lapse. Sedangkan di belakangnya terdapat tombol untuk mengakses filter, tombol shutter, dan juga tombol shortcut untuk mengakses galeri.
Pada review kamera BlackBerry Aurora kali ini, efek filter bawaan cukup lengkap sebut saja Mucha, Fish Eye, Sepia, Lomo, Negative Film, Relief, Sketch, dan Black/White. Hal yang menarik adalah adanya mode E-aperture yang memungkinkan kita mengatur aperture virtual dan pengaturan manual lainnya 😎
Terdapat mode Pro yang memungkinkan kita mengeksplorasi kemampuan kamera BlackBerry Aurora ini dengan menyediakan parameter seperti Shutter Speed (1/60000s – 2s), White Balance, ISO (100 – 3200), dan juga focus distance. Ini salah satu kekuatan kamera BlackBerry Aurora karena Tuxlin melihat tak banyak smartphone entry-level yang menyediakan mode kamera manual.
Mode HDR sebenarnya tersedia, tetapi agak ribet ngaktifinnya gaes, harus buka menu settings dulu hehehe… Beberapa fitur lain yang disediakan oleh BlackBerry Aurora antara lain adalah face detection, smile shot (kamera depan), gradienter, dan sebagainya. Ada kemungkinan BlackBerry Aurora dibuat oleh Nubia (subbrand dari ZTE) karena saat buka menu setting, terdapat logo NeoVision milik Nubia. 💡
Hal yang agak disayangkan pada review kamera BlackBerry Aurora kali ini adalah absennya fitur Beautify. Padahal fitur itu sangat penting bagi jamaah narsisiyah untuk mempertahankan eksistensi mereka… 😆 Penasaran dengan hasil kamera BlackBerry Aurora? Berikut beberapa hasil jepretan Tuxlin Blog menggunakan BlackBerry Aurora. Foto sudah di-resize ke 800 x 600 piksel biar enteng loadingnya. 😀
Baca juga:Review Honor 9 Lite: Si Cantik dengan Empat Kamera
Hasil Foto Kamera BlackBerry Aurora HDR
Mode HDR yang dimiliki oleh smartphone BlackBerry Aurora ini memang tak cukup tangguh melawan backlight gaes! Meski demikian, setidaknya ada peningkatan dynamic range, sehingga foto menjadi lebih detail dan shadow bisa dikurangi. 🙂
Hasil Foto Kamera BlackBerry Aurora Siang Hari
Pada review kamera BlackBerry Aurora kali ini, foto ssiang hari sebenarnya cukup memuaskan Tuxlin Blog, mengingat ia sudah berada di segmen entry-level. Hanya saja, white balance tampaknya kurang akurat karena foto terlihat lebih putih dari aslinya. 🙄
Hasil Foto Kamera BlackBerry Aurora Macro
Sebenarnya hasil jepretan macro kamera BlackBerry Aurora ini cukup memuaskan menurut Tuxlin Blog. Sayangnya, kemampuan fokus kameranya terbilang agak lambat dan kadang agak sulit mengunci fokusnya.
Baca juga:Review Kamera Meizu M6: Smartphone Murah dengan Mode Pro!
Hasil Foto Kamera BlackBerry Aurora Clone
Hasil Foto Kamera BlackBerry Aurora Malam Hari
Hasil jepretan foto malam hari BlackBerry Aurora ini terbilang lumayan di kelas entry-level. Seperti kebanyakan kamera ponsel lainnya, detail yang dihasilkan merosot dan noise cukup kentara. Untungnya, warna tetap punchy. 😀
Hasil Foto Kamera Depan BlackBerry Aurora
Baca juga:Review Kamera Xiaomi Redmi Note 5: Mumpuni dengan Sensor Samsung S5K2L7
Review Kamera BlackBerry Aurora
Akhirnya kita telah sampai pada bagian akhir dari review kamera BlackBerry Aurora! Smartphone yang dulu harganya 3 juta ini sekarang menjadi salah satu smartphone dengan RAM 4GB termurah saat ini. Performa kameranya bisa dikatakan bagus di kelas entry-level. Akan tetapi kalau dulu dijual 3 jutaan dengan kamera kayak gini ya kelewatan namanya… 😆
Saat siang hari, kemampuan kamera BlackBerry Aurora ini sangat bisa diandalkan dan hasilnya terbilang memuaskan. Foto yang dihasilkan tajam dengan warna yang cukup mendekati aslinya, hanya saja kadang white balance ngaco… Foto jadi lebih putih dari aslinya. Detail yang dihasilkan standar aja sih. Mode HDR agak ribet aktifinnya dan efeknya nggak terlalu signifikan.
Untuk foto macro, Tuxlin Blog menilai BlackBerry Aurora ini juara hasilnya! Foto yang dihasilkan sangat detail, warnanya natural, dan efek blur atau bokehnya juga mantap. Hanya saja, kadang fotonya agak redup. Masalah yang agak mengganggu adalah kecepatan fokus kamera BlackBerry Aurora ini agak lambat untuk macro dan kadang susah nge-lock fokusnya. 🙁
Baca juga:Review Kamera Asus Zenfone Max Pro M1: Kamera Ganda Bisa Diandalkan
Saat malam hari, performa kamera ‘BlackBerry Aurora ini sebenarnya biasa saja dan nggak jauh berbeda jika dibandingkan para pesaingnya dengan kelas harga yang sama. Foto yang dihasilkan emang mengalami penurunan detail yang signifikan dan noise juga banyak. Hanya saja, warna yang dihasilkan masih oke. Oiya, kalau malam fokus kamera BlackBerry Aurora ini lambat banget, jadi fotonya gampang ngeblur kalau tangan kita nggak steady.
Kamera depan BlackBerry Aurora yang berkekuatan 8 megapiksel itu ternyata lumayan buat foto selfie. Hasilnya emang nggak wah banget, tapi masih lebih baik dari pesaingnya yang masih 5 megapiksel resolusinya. Sayangnya, nggak ada mode beautify. 🙁
Secara umum, performa kamera BlackBerry Aurora ini memuaskan gaes. Kameranya bisa diandalkan di segala kondisi cahaya. Kelemahannya cuma di kecepatan fokusnya yang melambat signifikan pas malam hari, hehehe… 😛 Sampai di sini dulu review kamera BlackBerry Aurora kali ini, semoga bermanfaat. 🙂
Anda mungkin suka:Review Kamera Asus Zenfone 5z: Mantap dengan Sensor Sony IMX363
Mohon sarannya bang Tuxlin, hp di bawah 1,5 jeti. Baik baru ataupun second. Nuhun
Kalau second, kurang paham. Kalau baru bisa pilih BlackBerry Aurora ini, Gome K1 atau Asus Zenfone Live L1 🙂
Bang Tuxlin, saya minta rekomendasi hp yang kameranya terbaik di rentang harga :
1. 1 – 1,5 juta
2. 1,5 – 2 juta
Saya tunggu jawabannya. Makasih, sukses selalu
Mungkin ini:
1. Asus Zenfone Live L1 atau BlackBerry Aurora
2. Xiaomi Redmi S2 atau Redmi 6
Semoga membantu 🙂
Makasih bang, saya mau tanya lagi, kebetulan, setelah saya baca jawabannya, saya lalu mencari dan menemukan coolpad cool dual dan zenfone 3 max zc553kl diharga 1,55 juta, nah jadi sekarang pilihan saya ada BB aurora, Coolpad cool dual, zenfone 3 max zc553kl, minta tolong Bang Tuxlin urutkan dari yang terbaik atau pilih yang terbaik kameranya, makasih
Coolpad Cool Dual saya belum pernah pegang sih, nggak tahu sejauh mana kameranya… Kalau masih ada yang jual, mending zenfone 3 max zc553kl, kameranya lebih oke dari BlackBerry Aurora 🙂
Dan selama ini aku mengira Blackberry ga ngeluarin produk lg hehehehe.. Trnyata msh ada ya. Walopun ini udh lama. Trakhir pake produk ini yg onyx dulu. Stop pakai BB krn bbrp temen yg masih pake ngeluh semua yg BB mereka hang lah, panaslah dll. Makanya pas onyx mulai lambat krn usia, aku lbh milih merk lain. Malah br skr dgr yg aurora ini mas 😀
BlackBerry masih ada dan bernafas kak, meski ngos2an hahaha… BlackBerry zaman now itu pakainya OS Android, bukan BB lagi… Jadi rasanya nggak jauh beda sama smartphone Android lainnya. Saya malah zamannya Blackberry belum pernah pakai hehehe 😀
Dan masih dapat update ga om…security update…
Janjinya sih masih, tapi terakhir update udah agak lama dan nggak ada lagi sejauh ini 🙂
1. Asus zenfone 3 max zc553kl
2. Asus zenfone 3 laser
3. Huawei p9 lite
Minta tolong bang, urutan dari yang terbaik kualitas kamera secara keseluruhan, karena saya menemukan ketiga ponsel masih dijual direntang 1,5 jutaan. Lalu kalau dari daya tahan baterai dan durasi pengisian, mana yang lebih baik dari zenfone 3 laser & huawei p9 lite?
Makasih, saya tunggu jawabannya
Kamera saya vote Zenfone 3 laser. Soal baterai ya jelas Zenfone 3 max 🙂
sore Bg..
maaf ganggu.. mau tnya Bg, kualitas kamera belakang pada hape saya kok ngeblur ya? (BB Aurora). yang depan Normal.. itu kenapa ya Bg.. terima kasih
Pastikan mode HDR nya off kak… Terus usahakan steady atau jangan bergerak setelah menekan tombol shutter agar fokusnya nggak lepas 😀
Sayang ya, sekarang BlackBerry udah tamat… Bahkan BBM juga udah nggak ada. 🙂
Nggak lanjut lagi sih, dulu kan bikin hape karena kerjasama sama TCL. sekarang udah nggak kerjasama lagi