Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

Review Smartfren Andromax Es, Smartphone 4G LTE Murah

9 min read

Review Smartfren Andromax Es

Review Smartfren Andromax Es – Halo Pembaca! Pada kesempatan kali ini Tuxlin Blog membahas review Smartfren Andromax Es yang merupakan smartphone 4G LTE (Long Term Evolution) murah meriah untuk semua orang wkwkwkw… Yap, sebenarnya memang ponsel Andromax Es udah mendarat di Tuxlin Blog sejak November 2015 kemarin, tetapi baru akhir-akhir ini bisa di-review.

Maklum lah, ponsel 4G LTE Andromax Es ini harus disiksa sejak pertama kali mendarat, yakni jadi Hotspot Tethering nonstop, wkwkwkw… Memang motivasi awal Tuxlin Blog beli ponsel 4G Andromax Es ini karena pesona paket TrueUnlimited yang menggoda iman setiap insan hahahaha… Selain itu, spesifikasi yang ditawarkan oleh smartphone 4G murah ini lumayan menarik lho di kelas Rp 700 ribu-an! Udah pake Snapdragon 410 pula…

Para pesaingnya pasti masih pake Spreadtrum, MediaTek MT6582 atau Snapdragon 200 hehehe… Oke, berikut ini adalah review Smartfren Andromax Es yang telah Tuxlin Blog lakukan.

Review Smartfren Andromax Es

Spesifikasi Smartfren Andromax Es

  • Sistem Operasi Android 5.0.2 Lollipop
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 410, quad-core ARM Cortex-A53 64-bit 1,2GHz
  • Grafis Adreno 306
  • Kamera belakang 5 megapiksel fixed focus, LED flash. Kamera depan 5 megapiksel fixed focus, LED flash
  • Layar 4 inci, dengan resolusi WVGA 800 x 480 piksel berteknologi panel TFT kapasitif dengan kerapatan 233 piksel per inci
  • Memori RAM 1GB, Memori internal 8GB plus slot microSD maksimal 32GB
  • WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, dual SIM, Dolby Audio
  • Mendukung jaringan CDMA / GSM / 4G LTE
  • Dimensi –
  • Baterai 1500mAh
  • Warna Black, White

Baca juga:Review Xiaomi Power Bank 16000mAh, Kapasitas Besar!

Paket Penjualan Smartfren Andromax Es

Paket Penjualan Smartfren Andromax Es

Seperti yang sudah Tuxlin Blog ungkapkan sebelumhya, pada review Smartfren Andromax Es kali ini unitnya dibeli dari toko online BliBli gan… Proses transaksi dan pengiriman berjalan lancar, tanpa kendalah dan nggak pake molor… Kan pas pesen Tuxlin udah ngomong sama sellernya, cuma butuh hapenya, nggak pake bonus Molor wkwkwkw 😆 *mulai ngaco*

Setelah smartphone Andromax Es ini mendarat dengan selamat, langsung deh Tuxlin melakukan ritual Unboxing untuk mengecek kondisi barang. Pas lihat tampangnya, ternyata desain Andromax Es ini biasa banget, nggak jauh beda sama ponsel Android lainnya… Hehehehe tapi siapa tahu tampang standar tapi udah 4G? Sama kayak cowok, meski kadang muka standar tapi udah mapan… 😆 Nah berikut ini paket pembelian yang terdapat pada smartphone 4G LTE Smartfren Andromax Es.

  • Handset Smarfren Andromax Es
  • Kepala charger
  • Kabel USB
  • Headset
  • Baterai 1500mAh
  • SP Smartfren
  • Kartu garansi
  • Buku petunjuk

Penampilan & Desain Smartfren Andromax Es

Desain Smartfren Andromax EsDesain Smartfren Andromax Es

Review Smartfren Andromax Es kali ini bisa dikatakan agak lama gan, soalnya ni ponsel dipakai untuk keperluan yang tidak wajar hehehehe… Apaan tuh? Tar deh Tuxlin jelasin. Sekarang kita ngomongin soal tampang gan… Smartphone 4G Andromax Es besutan Hisense yang digandeng Smartfren ini desainnya standar, nggak jauh berbeda dengan smartphone Android layar 4 inci yang beredar di pasar.

Ponsel 4G ini dibalut dengan casing plastik dengan bagian depan berwarna hitam dan back case-nya berwarna putih. Meski demikian, smartphone Andromax Es ini pake frame metal lho… Jadi lumayan kokoh dan mantap ketika dipegang. Tuxlin sendiri awalnya kayak inget sama sesuatu ketika pertama kali pegang dan lihat Andromax Es ini… Yeah, ternyata tampang Andromax Es ini mengingatkan Tuxlin Blog dengan smartphone Mito Impact A10 Open-mouthed smile

Bagian depan smartphone 4G LTE Smartfren Andromax Es ini terdapat LED flash depan, earpiece, sensor proximity, ambient light sensor, kamera depan, layar sentuh berukuran 4 inci, dan tiga tombol kapasitif khas Android, yakni Recent Apps, Home, dan Back.

Baca juga:Review Asus Zenfone 2 Laser ZE500KG, Jagoan Baru Minus 4G LTE

Bagusnya, ketiga tombol kapasitif ini dilengkapi backligt bray, jadi bisa dipake gelap-gelapan ahihihihih… Pada suka kan gelap-gelapan? 😆 Asal nggak gelapin masa depan ajah Smile with tongue out Layar smartphone Smartfren Andromax Es ini memang nggak dilengkapi dengan antigores semacam Gorilla Glass dan sejenisnya, tetapi udah dikasih screenguard yang udah terpasang dari sononya… Jadi kita nggak perlu pasangin lagi deh.

IMG_20151113_133542_HDR

Sementara itu, bagian belakang ponsel 4G LTE Smartfren Andromax Es ini terdapat lubang microfon, lubang kamera, LED flash, logo (4G LTE, Hisense, dan Andromax), dan lubang speaker atau speaker grill. Smarfren membekali Andromax Es ini dengan dukungan slot micro SD dan kemampuan dual SIM. ketiga slot tersebut dapat diakses dengan membuka casing belakangnya.

Tuxlin Blog rasa buka casing belakangnya mudah banget. Setelah casing terbuka, terdapat slot microSD dan dua slot SIM di atas tempat baterai. Kosntruksi slot SIM pada ponsel 4G Andromax Es ini bertumpuk gan, kayak Axioo PicoPhone M4P yang Tuxlin review dulu. Keduanya menggunakan SIM card reguler alias mini SIM.

IMG_20151113_133506_HDRIMG_20151113_133515_HDRIMG_20151113_133527_HDR

Hisense menempatkan port microUSB dan tombol volume rocker pada sisi kanan ponsel. Sedangkan pada sisi atas ponsel 4G LTE Andromax Es ini terdapat port audio 3,5mm dan tombol power. Sedangkan bagian bawah terdapat lubang microfon.

Sisi kiri ponsel ada apanya gan? Kagak ada apa-apa di sana, tenang aja udah Tuxlin Blog lihat kok 😆 Review Smartfren Andromax Es pada sektor desain ini memang nggak istimewa menurut Tuxlin Blog.

Secara umum, Smartfren Andromax Es ini cukup nyaman diganggam karena dimensinya yang kompak dan ukuran layarnya kecil. Nah ukuran layar yang kecil (4 inci) ini juga kadang jadi dilemma gan… Yah ukurannya kecil sih, tapi kadang kurang nyaman dipake… Apalagi yang jarinya jempol semua, pasti susah ngetiknya hehehe… 😆

Terlepas dari ukurannya, Andromax Es ini menawarkan desain yang standar dengan frame berbahan metal sebagai nilai tambahnya.

Baca juga:Review Meizu M2, Smartphone 4G Berkamera 13MP

Tampilan Antarmuka Smartfren Andromax Es

Antarmuka Smartfren Andromax Es

Smartphone 4G LTE Smartfren Andromax Es menggunakan sistem operasi Android 5.0.2 Lollipop dengan antarmuka yang menurut Tuxlin Blog nggak banyak berbeda dengan Android vanilla. Secara umum memang tampilan antarmuka ponsel Andromax Es ini nggak ada yang istimewa menurut Tuxlin, lha sama kok kayak smartphone Android Lollipop lainnya yang bergaya Material Design.

Antarmuka Andromax Es ini terdiri dari Lockscreen, Homescreen, dan menu drawer. Kayaknya Hisense nggak berminat ikutan tren tampilan tanpa menu drawer kayak brand Tiongkok lainya, hehehehe… Akan tetapi pake menu drawer atau nggak menurut Tuxlin sama saja kok Smile Meski penampilannya terhitung standar, Hisense menyediakan fasilitas kostumiasai yang lumayan lengkap kok.

Kita bisa ganti wallpaper untuk lockscreen dan homescreen, dan disediakan fasilitas Themes. Secara default, ada 6 themes yang disediakan oleh ponsel Andromax Es. Sayangnya, Tuxlin Blog nggak nemu fasilitas untuk menambah koleksi themes.

Antarmuka Smartfren Andromax EsHomescreen3

Aplikasi lain seperti Messenger, Phone, Dialpad, dan yang lainnya tampaknya masih pakai standar Android Lollipop. Sayangnya, Andromax Es yang merupakan hasil duet operator CDMA (Code Division Multiple Access) Smartfren dengan Hisense menyuntikkan banyak aplikasi bawaan yang kurang berguna. Yah bolehlah disebut bloatware wkwkwkw…

Beberapa aplikasi bawaan tersebut antara lain adalah A+ Smart English, Akazo, Simobi Bank Sinarmas, Excite Point, Fun Box, Innovate GO, dan Zalora. Nggak cuma itu gan, smartphone 4G Andromax Es ini juga dibekali dengan beberapa game keren dari Gameloft, sayangnya itu cuma trial doang wkwkwkw…

Kirain dikasih gratis hahahaha… Laughing out loud Game trial yang ada di smartphone Andromax Es ini antara lain adalah Bubble Bash 3, Games Anti Galau (ini game apaan? Smile with tongue out), GT Racing 2, Modern Combat 4: Zero Hour, dan Real Football 2015.

Homescreen4Antarmuka Smartfren Andromax Es

Setelah Tuxlin Blog ubek-ubek Andromax Es ini, ternyata nggak ada fitur unik yang aneh-aneh gitu hahahaha… Yang ada cuma Dolby Audio gan. Fasilitas ini memang berfungsi untuk meningkatkan kualitas audio smartphone secara keseluruhan. Melalui app Dolby Audio, kita bisa mengatur preset Movie, Music, Game, Voice, dan juga tersedia pengaturan custom.

Beberapa parameter audio lain seperti Volume Leveler, Dialogue Enhancer, Equalizer, dan Surround Virtualizer. Sedangkan app music player yang digunakan oleh ponsel 4G Andromax Es ini generik banget gan, nggak keren tampilannya 😆 App player musik pada Andromax Es ini sama seperti yang dipakai oleh Andromax C3 yang pernah Tuxlin Blog review zaman dahulu kala sebelum negara api menyerang :mrgreen:

Baca juga:Review Alcatel Flash 2, Ponsel 4G Elegan dengan Kamera Selfie Mumpuni

Homescreen6

Secara umum, tamp;ilan antarmuka yang diusung oleh smartphone 4G LTE Andromax Es besutan Hisense ini nggak banyak berbeda dengan Android stock… Akan tetapi sedikit disuntik bloatware wkwkwkw… Tuxlin Blog sih langsung melakukan aksi bersih-bersih aplikasi yang nggak kepake di ponsel ini.

Smartphone Andromax Es inibakal dapat update nggak, yah minimal Android 5.1.1 Lollipop lah? Nggak ada informasi resmi gan… Akan tetapi mengingat Andromax Es ini adalah smartphone entry-level, sebaiknya jangan berharap gan… Tau kan rasanya di-PHP-in? 😆

Performa Smartfren Andromax Es

Performa Smartfren Andromax Es

Ngomongin soal performa, smartphone Hisense Andromax Es ini memang tampaknya sangat potensial gan di kelas Rp 800 ribu-an, kok bisa? Ya iyalah… Ada nggak sih smartphone di bawah Rp 900 ribu yang pake chipset Qualcomm Snapdragon 410? Open-mouthed smile

Kisaran harga segitu, biasanya pada pake chipset MediaTek MT6582/MT6580, Spreadtrum SC7731, dan Snapdragon 200. Yap, Snapdragon 410 ini biasa dipake sama smartphone kelas menengah macam Xiaomi Redmi 2, Lenovo A6000, A6010, dan juga Asus Zenfone 2 laser.

Hisense membekali Andromax Es dengan chipset Qualcomm Snapdragon 410 yang didalamnya terdapat prosesor quad-core ARM Cortex-A53 yang berlari dengan kecepatan 1,2GHz dan dipadukan dengan memori RAM sebesar 1GB. Sisi grafis, ponsel ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) dari Adreno 306! Bisa jadi review Smartfren Andromax Es ini menjadi ponsel berkinerja terbaik di kelas Rp 800 ribu-an? Flirt male

Jika melihat smartphone lain yang pakai chipset Snapdragon 410, kayaknya skor AnTuTunya nggak bakal beda jauh deh di kisaran 20 ribu-an poin. Jelas, smartphone 4G Andromax Es besutan Hisense ini bakal jadi idola jamaah pengikut sekte pemuja skor AnTuTu dengan budget cekak! Jarang ada smartphone murah nyampai skor segitu 😆

Namun, skor benchmark nggak jadi satu-satunya tolok ukur soal performa gan. Optimasi hardware dan software juga turut berpengaruh di sini Smile.  Nah daripada penasaran, cekidot saja hasil benchmark Hisense Andromax Es yang telah Tuxlin Blog lakukan.

Baca juga:Infinix Note 2 X600, Smartphone 4G LTE dengan Baterai 4040mAh

CPU-Z Smartfren Andromax Es

CPU-Z Smartfren Andromax Es

Benchmark Geekbench 3 Smartfren Andromax Es

Benchmark Geekbench 3 Smartfren Andromax Es

Benchmark AnTuTu Smartfren Andromax Es

Benchmark AnTuTu Smartfren Andromax Es

Benchmark Vellamo Smartfren Andromax Es

Benchmark Vellamo Smartfren Andromax Es

Benchmark Quadrant Standard Smartfren Andromax Es

Benchmark Quadrant Standard Smartfren Andromax Es

Multitouch Tester Smartfren Andromax Es

Screenshot Andromax Es Camera_03

Sensorbox for Android Smartfren Andromax Es

Screenshot Andromax Es Camera_04

Review Smartfren Andromax Es

Berdasarkan review Smartfren Andromax Es yang telah Tuxlin Blog lakukan, terlihat bahwa hasil benhcmark yang dihasilkan smartphone 4G LTE ini cukup meyakinkan. Skor AnTuTu yang dihasilkan oleh Andromax Es ini cukup tinggi untuk kelas Rp 800 ribu-an, yakni mencapai 22.655 poin! Namun, hasil benchmark nggak selalu berbanding lurus dengan kinerja gan.

Selama menggunakan smartphone Andromax Es ini, performa sehari-hari nggak secepat dan segegas Xiaomi Redmi 2 atau Asus Zenfone 2 Laser ZE500KG. Meski dua smartphone tadi menggunakan chipset yang sama dengan Andromax Es, performanya lebih gegas. Namun, Andromax Es ini juga nggak bisa disebut lamban. Kinerjanya saat membuka banyak aplikasi, buka tutup aplikasi, dan perpindahan menu begitu nyaman.

Seperti yang sudah Tuxlin Blog ungkapkan di atas, smartphone 4G LTE murah meriah ini mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 410 yang didalamnya terdapat prosesor quad-core ARM Cortex-A53 yang berlari dengan kecepatan 1,2GHz dan dipadukan dengan memori RAM sebesar 1GB.

Baca juga:Lenovo A7010, Smartphone 4G LTE Penerus A7000 Segera Dirilis

Sisi grafis, ponsel ini mengandalkan GPU (Graphics Processing Unit) dari Adreno 306. Rasanya, performa bukan masalah baginya. Setelah Tuxlin menginstal beberapa aplikasi sosial media, ponsel 4G ini belum menunjukkan adanya lag yang berarti.

Beralih ke sektor layar, smartphone Andromax Es ini memang dibekali dengan layar berukuran 4 inci dengan resolusi pas-pasan, yakni WVGA saja. Yah Tuxlin nggak berharap banyak, toh harganya murah bro… Ada harga ada kualitas hehehehe… Open-mouthed smile Layar ponsel 4G murah meriah ini menggunakan TN (Twisted Newmatic) panel.

Meski nggak pake panel IPS, layar Andromax Es ini mampu menghasilkan warna dan ketajaman yang memuaskan. Sayangnya, kinerjanya ketika digunakan di bawah sinar matahari nggak begitu bagus bro (pakai setting brightness auto). Selain itu, viewing angle atau sudut pandang layar Andromax Es juga nggak luas. Jadi kalau dilihat dari samping yang bubar gambar layarnya hehehehe Flirt male

Kualitas audionya gimana gan? Nah ini adalah bagian yang paling Tuxlin Blog suka dari smartphone 4G LTE Andromax Es ini! Dukungan Dolby Audio tampaknya berperan di sini. Tuxlin menjajal memutar musik menggunakan speaker bawaan Andromax Es ini.

Keluaran suaranya cukup kencang, tapi treble sangat dominan di sini meski bass-nya masih lumayan terdengar, serta suara vokalnya juga cukup jelas. Tuxlin juga mencoba mendengarkan musik menggunakan headset bawaan Andromax Es. Kualitas suara saat menggunakan headset bawaan ternyata mengejutkan gan, lebih bagus dari rata-rata headset bawaan smartphone entry-level… Hanya saja, bass-nya kurang bertenaga.

Saat menggunakan headset Sennheiser MX375, keluaran suaranya detail, vokalnya sangat jelas, tetapi bass-nya masih kurang bertenaga. Nah pas pakai headset Xiaomi Piston 3, suar bass-nya memuaskan, tetapi malah treble atau nada tinggi yang kurang hehehehe… Secara umum, kualitas audio smartphone Andromax Es ini sedikit di atas rata-rata ponsel entry-level di kelasnya.

memory

Smartphone Andromax Es besutan Smartfren dan Hisense ini dibekali dengan memori internal atau ROM berkapasitas 8GB yang dilengkapi slot microSD untuk ekspansi memori eksternal. Ruang kosong saat smartphone 4G LTE ini dihidupkan adalah 4,02GB.

Ponsel 4G Andromax Es ini juga dilengkapi dengan memori RAM berkapasitas 1GB dengan free RAM saat pertama kali dihidupkan adalah 449MB. Tuxlin Blog heran, masih banyak orang yang khawatir dengan sisa free RAM ini… Free RAM udah diatur sama sistem, kita tinggal pake saja… Kalau ente yang ngatur pemakaian RAM, dijamin malah bubar tuh 😆 Daripada mikir free RAM, mending mikirin masa depan… Cari jodoh wkwkwkw… Smile with tongue out

Berdasarkan survei abal-abal yang Tuxlin lakukan, 100% cewek ogah pacaran atau punya pasangan yang lebih sering mikirin free RAM daripada dirinya… Jadi wajar aja pengguna Android yang suka ribut masalah free RAM itu pasti Jomblo Ngenes aka JONES 😆 *Gue ngomong bener kan? 😆

Review Smartfren Andromax Es yang Tuxlin lakukan juga meliputi sektor konektivitas gan… Hisense membekali Andromax Es ini dengan dukungan 4G LTE (Long Term Evolution), EVDO, WiFi, Bluetooth, GPS, dan dual SIM (CDMA – GSM). Semua fungsi konektivitas udah Tuxlin coba dan bekerja tanpa masalah. Lock GPS juga ngebut, cukup akurat.

Baca juga:HP Pavilion 15-P231AX, Laptop Gaming Bertenaga AMD A10-7300 dengan Layar Full HD

Daya tahan baterai gimana gan? Nah ini agak susah karena Tuxlkin Blog tidak menggunakan Andromax Es ini dengan fungsi aslinya, melainkan WiFi Tethering sepanjang hari 😆 Andromax Es yang berbekal baterai 1500mAh ini Tuxlin gunakan sebagai WiFi tethering sepanjang hari, mulai pagi jam 8 sampai jam 12 malem, kadang lebih. Rata-rata sehari cas 3 kali dengan setting jaringan pada 4G only Smile.

Saat smartphone ini bekerja berat, Andromax Es ini nggak panas bro, cuma anget-anget saja… Agak panas ketika WiFi Tethering sambil di cas. Kasihan juga sebenarnya Andromax Es ini, di markas Tuxlin Blog cuma disiksa jadi WiFi Tethering sepanjang hari… Giliran main keluar, Andromax Es nggak pernah diajak 😆

Secara umum review Smartfren Andromax Es kali ini sebenarnya cukup baik menurut Tuxlin Blog. Smartphone ini menawarkan spesifikasi di atas rata-rata ponsel di kelasnya, udah mendukung 4G LTE (meski harus Smartfren), dan didukung kamera depan 5 megapiksel lengkap dengan LED flash yang cocok untuk selfie. Pesaing terdekat smartphone ini mungkin adalah Acer Liquid Z220, Huawei Y3 Batik, dan beberapa smartphone lokal lainnya.

Kelebihan Smartfren Andromax Es

  • Sudah mendukung 4G LTE
  • Harga terjangkau
  • Kamera depan 5MP dilengkapi LED flash, cocok untuk selfie
  • Kualitas audio & speaker bagus di kelasnya

Kekurangan Smartfren Andromax Es

  • Kamera belakang fixed focus
  • Terlalu banyak aplikasi bawaan

Review Kamera Smartfren Andromax ES Baca di Sini:Review Kamera Andromax ES, Ponsel Selfie Murah Meriah

Outro…

Review Smartfren Andromax Es kali ini memang agak lambat karena smartphone 4G LTE ini sibuk melakukan tugas lain, yakni menjadi WiFi AP alias WiFi Tethering sepanjang hari hahahaha… Mau kapan lagi merasakan paket internet 4G LTE TrueUnlimited sebulan cuma Rp 75 ribu? Hehehehehe… Yap, Andromax Es ini menjadi pengganti MiFi GSM yang selama ini Tuxlin Blog gunakan untuk internetan.

Pakai GSM sebenernya lumayan cepatm bahkan operator kuning 3G HSDPA-nya jauh lebih cepat dari 4G LTE-nya Smartfren ini… Namun, kuota GSM mahal boss… Harganya pada naik pula, kan kampret banget tuh 😆 Alhasil beralih ke Smartfren dengan paket TrueUnlimited menjadi solusi Smile. Sampai di sini dulu review Smartfren Andromax Es, semoga bermanfaat bagi pembaca semua Smile

Anda mungkin suka:Acer Predator 15, Laptop Gaming Berspesifikasi Monster Masuk Indonesia

Tuxlin Seorang blogger yang gemar mengikuti perkembangan teknologi dan gadget, reviewer amatir, dan suka traveling.Pertanyaan? Silakan Komen. Kontak saya melalui Twitter dengan ID: @dityatuxlin atau email: dityatuxlin@gmail.com.

18 Replies to “Review Smartfren Andromax Es, Smartphone 4G LTE Murah”

  1. Pertamax, Pertalite, Premium dan Solar sudah ane amankan 😆

    Pantesan lama amat ditungguin reviewnya, lagi disiksa ternyata Andromax Es-nya 😆 Kalau udah bosen kasih ke ane aja gan 😛

  2. Saya udah beli nih Andromax EC pas harbolnas kemarin, simpel aja kenapa pilih EC dibanding ES karena tombol powernya endak diatas, komponen kemungkinan sama cuma tempat merakitnya aja beda di Haier dan Hisense (semoga). >.<

    Itu paket True unlimited setelah lewat FUP, kecepatannya jadi max berapa kb/s gan? Saya belum bisa make paketnya, karna kartu baru wajib registrasi di gallery mulai 15 Des 2015.

  3. Hi mas tuxlin..
    Tanya nih. Setting ke 4g lte gimana sih mad, saya sudah ubah ke mofe LTE only tapi di notif bar operator muncul tulisan masukkan kartu smartfren
    Mohon bantuannya…

    1. Untuk smartfren ini nggak pake stingan tertentu gan… langsung jalan aja.. Btw daerah agan sudah tercover jaringan 4G? Trus sim card yang dipakai adalah SIM bundling Andromax bukan?

  4. gan, kalau performanya dibandingin sama si Acer Liquid Z410 gimana gan. walau bukan jamaah antutu yang sesat, ngiler tu lihat skor 29 ribuan di hape 1,3 jutaan. sm-sm lte layar 4,5 qHD. ane sih mengutamakan gaming sih, dites game si hp ini lancar juga bro. tp lte nya smartpret, eh smartfren maksudnya bikin ngiler sob. jadi gimana?

    1. Wah kalau musuhnya Liquid Z410 ya kalah gan… Jelas menang Liquid Z410 baik prosesornya maupun grafisnya 🙂

      Cuma saya belum pernah review Liquid Z410 secara langsung sih 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *