Review Polytron Zap 5 – Halo Pembaca! Setelah menggunakannya selama kurang lebi seminggu, akhirnya Tuxlin Blog review Polytron Zap 5 yang merupakan smartphone Android 4G LTE (Long Term Evolution) termurah di Indonesia, nggak percaya? Coba deh cari smartphone 4G LTE yang harganya lebih murah dari Zap 5 ini… ada nggak?
Meski dijual dengan harga yang terjangkau, spesifikasi Polytron Zap 5 ini nggak main-main lho gan… Nggak cuma itu, kelebihan lain yang ditawarkan oleh smartphone Zap 5 besutan Polytron ini adalah dukungan update Android 5.0 Lollipop yang denger-denger bakal dirilis sekitar pertengahan tahun 2015 ini, penasaran? Berikut tampang dan spesifikasi Polytron Zap 5.
Spesifikasi Polytron Zap 5
- Sistem Operasi Android 4.4.2 KitKat (upgradeable to Android 5.0 Lollipop)
- Chipset Qualcomm Snapdragon 410 dengan prosesor quad-core ARM Cortex-A53 64-bit dengan kecepatan 1,2GHz
- Grafis Adreno 306
- Kamera belakang 5 megapiksel autofocus, LED flash. Kamera depan tak diketahui resolusinya
- Layar 4,5 inci, dengan resolusi FWVGA 480 x 854 pixels, kerapatan 218 ppi TFT kapasitif
- Memori RAM 1GB, ROM 8GB, slot micro SD hingga maksimal 32GB.
- WiFi, Bluetooth, USB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM,
- GSM / 3G HSPA /4G LTE
- Dimensi 133.5 x 66.3 x 9.6 mm
- Baterai 1650mAh
Baca juga:Review iPhone 6 128GB, Smartphone Terbaru Apple
Paket Penjualan Polytron Zap 5
Smartphone Polytron Zap 5 yang mendarat di Tuxlin Lab ini dibalut dengan casing berbahan plastik berwerna putih tulang dan menggunakan frame berbahan logam. Seperti yang sudah saya ungkapkan sebelumnya, smartphone Zap 5 ini sampai lebih cepat dari yang dijadwalkan, yakni 16 Februari 2015. Toko online BliBli mengatakan bahwa smartphone ini mulai dikirim pada 16 Februari, tapi nyatanya malah udah sampai tuh barang di tanggal tersebut, hehehehehe…
Setelah barang sampai, langsung Tuxlin buka dan cek perlengkapan yang ada. Seperti smartphone jaman sekarang, Polytron Zap 5 ini datang tanpa headset gan… Heran kenapa sih aksesoris sepele itu nggak dikasih? Mungkin untuk mengurangi harga jualnya kali ya… Berikut paket pembelian smartphone Polytron Zap 5.
- Handset Polytron Zap 5
- Kepala charger
- Baterai 1650mAh
- Kabel data
- Buku manual
- Kartu garansi
Baca juga:Review Kamera iPhone 6, Berkekuatan 8 Megapiksel dengan True Tone Flash
Penampilan & Desain Polytron Zap 5
Smartphone Zap 5 ini lumayan tipis dan kesannya dan desainnya memngingatkan Tuxlin Blog pada ZTE Blade G. Bentuk dan cara membuka casing smartphone besutan Polytron ini juga mirip dengan ZTE Blade G yang udah Tuxlin review sebelumnya, sama-sama susah dibuka, hehehehe…
Zap 5 mengusung desain yang agak tinggi dengan bezek atas dan bawah yang tebal, sudut bagian atas agak melengkung, dan sudut bagian bawah lebih tegas. Secara umum, Tuxlin Blog suka dengan tampilan fisik Polytron Zap 5. Mungkin lebih keren lagi yang warna hitam ya? Kenapa dulu Tuxlin Blog gak pesen yang warna hitam aje? Nasi udah jadi bubur gan, tinggal nyari kerupuknya aje wkwkwkw 😆
Bagian depan Polytron Zap 5 ini terdapat layar berukuran 4,5 inci, proximity sensor, earpiece, dan tiga tombol kapasitif di bawah layar yang terdiri dari Recent Apps, Home, dan Back.
Bagian belakang Zap 5 terdapat lubang kamera, LED flash, logo Polytron, dan speaker grill di bagian bawah. Casing belakang Polytron Zap 5 ini agak tipis menurut Tuxlin, tetapi dilengkapi tekstur yang horizontal yang meningkatkan kenyamanan saat menggenggam. Smartphone ini mengusung dua slot microSIM gan 😀
Sisi kiri ponsel terdapat volume rocker, sedangkan sisi kanan terdapat tombol power. Bagian atas smartphone ini terdapat port microUSB dan port audio 3,5mm. Oiya, bagian layar Polytron Zap 5 terdapat semacam lapisan kaca yang menutupi seluruh permukaan layar kecuali pada kamera depan dengan poximity sensor.
Tuxlin Blog nggak tahu apakah itu memiliki kemampuan antigores atau tidak. Secara umum, build quality dan desain smartphone Polytron Zap 5 ini cukup baik, setara dengan harganya gan 😀
Baca juga:Review Acer Liquid Z205, Android Murah dengan RAM 1GB
Tampilan Antarmuka Polytron Zap 5
Tampilan antarmuka smartphone Zap 5 ini nggak kayak merek lokal lain yang kental banget vanila Android-nya… Polytron ini masih mending mau ganti tampilan ikonnya jadi bulet-bulet ke screenshot di atas wkwkwwk 😆 Namun setelah Tuxlin Blog cermati lebih dalam, ternyata nggak jauh beda dengan Android standar gan, cuma tampilannya aja sedikit berbeda.
Sama seperti smartphone lainnya, Zap 5 ini dilengkapi dengan lockscreen, beberapa homescreen, dan menu drawer. Tampilan menu drawer juga standar dengan ikon-ikon aplikasi yang tampil dalam grid, serta terdapat tab Widgets. Jujur saja, Tuxlin Blog kurang suka dengan ikon-ikon bulat pada smartphone ini, kesannya malah bikin bingung, hehehehehe…
Tampilan aplikasi pesan, dialpad, menu setting, dan aplikasi standar lainnya sama seperti stock Android gan, nggak ada perubahan yang signifikan. Apa aplikasi Polytron Account di smartphone ini, tapi Tuxlin Blog nggak nyobain dan nggak tahu itu isinya apa, hehehehehe…
Polytron membekali Zap 5 ini dengan aplikasi bawaan yang lumayan banyak gan, sebut saja WPS Office, Phiti Grid, Path, Line, ES File Explorer, Battery Doctor, Mind Talk, BliBli, Kurio, FB Messenger, BCA Mobile, BBM, dan Clean Master. Bagi pengguna yang nggak butuh aplikasi-aplikasi tadi, bisa langsung disikat aje gan… Tapi kebanyakan aplikasi tadi emang memiliki fungsi yang baik kok gan, nggak ada yang aneh-aneh 😀
Smartphone ini dilengkapi dengan player musik generik yang tampilannya kurang keren gan, tapi lebih baik lah daripada harus pake Google Play Music. Meski tampilan Google Play Music lebih bagus, Tuclin nggak nyaman pakai aplikasi tersebut, hehehe… Malah si Zap 5 ini nggak ada aplikasi Google Play Music di dalamnya, hahahahaha….
Sama seperti Andromax C3 yang diulas beberapa waktu lalu, Zap 5 ini juga dilengkapi sengan Snapdragon Audio+ sebagai audio enhancer. Secara keseluruhan, nggak ada masalah pada tampilan antarmuka smartphone Polytron Zap 5 ini, hanya saja tidak memiliki fitur khas gan… itu aja sih 🙂
Baca juga:Review Kamera Acer Liquid Z205 dengan Resolusi 2 Megapiksel
Performa Polytron Zap 5
Bagaimana performa smartphone Polytron Zap 5? Spesifikasi yang diusung smartphone ini mantap surantap gan untuk kelas Rp 1,1 juta-an… Betapa tidak? Polygami Polytron Zap 5 ini didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 410 yang mengusung prosesor quad-core ARM Cortex-A53 64-bit yang ditandemkan dengan memori RAM sebesar 1GB, serta didukung grafis dari Adreno 306.
Snapdragon 410 ini adalah penerus Snapdragon 400 gan dan mengusung prosesor 64-bit. Meski demikian, sebenernya performa clock-to-clock antara prosesor ARM Cortex-A7 (Snapdragon 400) dan ARM Cortex-A53 (Snapdragon 410) nggak beda jauh untuk aplikasi 32-bit. Mungkin bakal ngebut kalo udah di lingkungan 64-bit kali gan 😀 Berikut benchmark smartphone Polytron Zap 5.
CPU-Z Polytron Zap 5
Benchmark AnTuTu Polytron Zap 5
Benchmark Geekbench 3 Polytron Zap 5
Benchmark Quadrant Standard Polytron Zap 5
Sensorbox for Android Polytron Zap 5
Baca juga:Review MicroSD HP MI200 16GB Class 10
Review Polytron Zap 5
Spesifikasi yang ditawarkan oleh smartphone Zap 5 ini memang tidak main-main untuk harga Rp 1,1 juta gan… Kinerja yang dihasilkan juga cukup tinggi untuk kelas entry-level, yakni menghasilkan skor 19.795 poin di benchmark AnTuTu, kalah tipis dengan Xiaomi Redmi 1S. Secara keseluruhan, kinerja smartphone Polytron Zap 5 ini di atas rata-rata untuk kelas 1 juta-an gan.
Pada penggunaan sehari-hari, respon Zap 5 ini gegas dan tanpa lag… Buka tutup aplikasi lancar jaya, jalanin banyak aplikasi sosmed juga lancar jaya gan selama pemakaian. Lag memang sesekali muncul, tetapi jarang banget deh…. RAM 1GB membuat kita lebih leluasa menjalankan banyak aplikasi. ROM 8GB juga lebih lega dan memungkinkan kita menginstal banyak aplikasi.
Sektor layar mungkin bisa dikatakan sebagai titik lemah dari Polytron Zap 5 ini. Awalnya Tuxlin Blo mengira layar Zap 5 ini adalah IPS gan, tapi ternyata TFT kapasitif. Warna yang dihasilkan oleh layar Zap 5 ini terkesan kusam atau pudar. Tapi masalah ini sedikit teratasi dengan mengatur setelan warna layar menjadi “Vivid” melalui menu Setting.
Juga disediakan pengaturan kostum bagi Anda yang ingin menyesuaikan sendiri warna layar Polytron Zap 5. Disediakan auto brightness dan ketika dibawah sinar matahari, gambar di layar masih cukup terlihat 🙂 Sektor audio, juga sedikit mengecewakan Tuxlin karena speaker Zap 5 ini agak cempreng.
Namun hal ini sedikit tertolong dengan mengutak-atik equalizer pada menu Snapdragon Audio+. Ketika didengarkan menggunakan headset (Tuxlin menggunakan Sennheiser MX375), keluaran suaranya cukup bagus.
Konektivitas adalah keunggulan utama yang ditawarkan oleh smartphone Polytron Zap 5 ini. Betapa tidak gan? Smartphone ini udah dukungan 4G LTE! Kita bisa atur mode jaringan dan disediakan beberapa pilihan untuk SIM 1 yakni WCDMA/LTE/GSM, WCDMA/LTE, LTE only, WCDMA only, dan GSM only.
Sayangnya, SIM 2 pengaturannya gak aktif, jadi mentok di 2G aje 😀 Tuxlin blog juga nyobain Polytron Zap 5 untuk lock GPS lumayan cepet, WiFi lancar, dan Bluetooth juga bekerja dengan sebagaimana mestinya 😀
Baca juga:Review Logitech M235, Mouse Wireless Nyaman Digunakan
Polytron Zap 5 ini dilengkapi dengan memori internal atau ROM 8GB dan saat keluar dari boks, memori yang kosong 5,42GB. Tenang aje gan, smartphone ini punya slot microSD kok untuk ekspansi memori eksternal. Sektor kamera, nanti akan Tuxlin Blog ulas dalam artikel terpisah yah gan…. Kamera smartphone ini lumayan, cuma aplikasi kamera bawaan smartphone ini yang menurut Tuxlin kurang oke 😀
Hasil Foto Kamera Polytron Zap 5
Kelebihan Polytron Zap 5
- Kinerja tinggi di kelasnya
- Harga terjangkau
- Mendukung jaringan 4G LTE
Kekurangan Polytron Zap 5
- Layar kurang oke
- Speaker agak cempreng
- Kamera kurang maksimal, terutama ketika menggunakan LED flash
Baca review kameranya di sini: Review Kamera Polytron Zap 5 Berkekuatan 5 Megapiksel
Outro…
Ngomongin Polytron Zap 5 pasti ngomongi 4G LTE… Yah keren sih hape murah gini udah 4G, tapi di Indonesia ini baru beberapa kota besar aja yang udah dikover sama jaringan generasi keempat tersebut. Nah kalo Boyolali gimana gan?
Boyolali yang notabene kota kecil nan damai di pelosok Jawa Tengah tepat yang merupakan lokasi dimana markas Tuxlin berada mungkin baru 4 tahun mendatang tercover, wkwkwkwkw… Sementara LTE masih sebagai hiasan saja 😆 Sampai di sini dulu posting mengenai review Polytron Zap 5 kali ini, semoga bermanfaat bagi pembaca semua 🙂
Anda mungkin suka:Asus Zenfone C Segera Masuk Indonesia, Ini Harganya!
bakal jadi hape andalan dikau?
Tidak gan, saya sudah mengikat janji setia dengan neng Mitong aka Android One yang lebih menjanjikan 😀
si cici xaomi bagaimana keadaannya apa sudah cerai? 😆
Masih harmonis kok gan, cuman repot juga kalo bawa2 hape segede gaban 😆
ane nunggu polytron fap fap gan
Wah sering fap fap nih
sstt nanti ketahuan -_-
Klo lenovo a3900 udh di rilis di indonesia blm gan?
lenovo A3900 belum masuk pasar Indonesia gan 🙂
Setelah biasa ngeliat vivo, ngeliat smartphone lain langsung kerasa tebelnya.
Betul banget gan… Rata2 ponsel murah emang tebel… Tapi kalao Vivo X5s kan ponselnya tipis, harganya tebel
Kira kira di surabaya udah ada belum ya? :/
Seharusnya sudah ada mbak 🙂