Haylou GT2 Review: Asik Buat Musik, Tapi… – Halo Pembaca! Sebelumnya Tuxlin Blog udah bahas tentang TWS Haylou T19 yang ternyata kualitas suaranya mantap surantap! Nah kali ini Tuxlin bakal bahas saudara tuanya Haylou T19, yakni Haylou GT2. Yah sebenarnya Haylou GT2 ini adalah TWS (True Wireless Stereo) yang cukup berumur dan udah dirilis lama sebelum kehadiran T19. Akan tetapi berhubung penasaran, akhirnya Tuxlin beli dan cobain juga hehehe… 😁 Lagian harga TWS Haylou GT2 ini juga udah terjangkau, sekitar 200 ribuan udah bisa sobat bawa pulang.
Bicara soal kualitas suara, Tuxlin Blog sebenernya berharap banyak dengan Haylou GT2 ini. Soalnya pas review Haylou T19, kualitas suaranya mantap! Ya kali saudaranya juga nggak kalah bagus. Lagian Haylou ini juga bagian dari Xiaomi Ecological Chains yang mana rata-rata kualitasnya bagus. 😋 Tuxlin Blog pakai TWS Haylou GT2 selama hampir sebulan. Suka duka Tuxlin lalui bersama… *ceileh… 🤣 Lalu bagaimana kesan menggunakan TWS murah meriah ini? Nah maklanya simak Haylou GT2 review oleh Tuxlin Blog kali ini! 😎
Table of Contents
Spesifikasi Haylou GT2
- Merk: Haylou
- Model: GT2
- Jenis headset: In-Ear Monitor TWS
- Tipe driver 7,2mm dinamis polimer resin diaphragm
- Chip Realtek 8763BRC
- Speaker Impedansi: 32 Ohm
- Sensitivitas 110±3dB
- Rentang frekuensi: 20 Hz – 20 kHz
- Versi Bluetooth 5.0
- Bluetooth protocol HFP/HSP/AVRCP/A2DP
- Dukungan codec SBC dan AAC
- Sensitivitas microphone -42dB
- Input maksimal 5V/500mA
- Waterproofing: IPX5
- Baterai Earbuds: 43 mAh; Charging case: 380 mAh
- Berat Earbud: 4g; With charging case: 39g
- Dimensi Earbud: 27.2 x 16.7 x 22 mm; Charging case: 6.2 x 4 x 2.7 cm
Anda dapat membeli atau cek promo Haylou GT2 di Sini (Klik) atau di BliBli (Klik)
Paket Penjualan Haylou GT2
- Headset TWS Haylou GT2 warna hitam
- Eartips (S, M, L)
- Manual dan kartu garansi
Baca juga:Merintis Bisnis Rumah Roti Bersama ASUS ExpertCenter D5 SFF D500SA
Desain Haylou GT2
Pas pertama kali unboxing, Tuxlin Blog agak kaget karena Haylou GT2 tampil dengan desain yang agak berbeda. Kalau biasanya kan headset TWS dimasukkin ke charging case dan dikasih penutup. Lha kalau Haylou GT2 ini langsung tancep aja ke charging case dan nggak ada penutupnya. Sisi positifnya sih nggak pakai engsel yang biasanya agak rawan atau ringkih. Minusnya sih ya takut gampang kotor atau kena debu aja. 🤔 Charging case-nya sendiri bentuknya rounded agak oval gitu dengan material polikarbonat.
Sedangkan desain earbud Haylou GT2 ini cenderung nggak juh beda dengan headset TWS lainnya dengan konsep “kacang” alias bean. Sementara nozzle Haylou GT2 ini berdedesaina simetris guna mendukung kenyamanan saat dipasang di telinga. Btw bobot headset TWS besutan Haylou ini cukup ringan, jadi nggak terasa mengganggu saat dipakai buat dengerin musik dalam waktu lama.
Earbud Haylou GT2 ini menggunakan balutan housinng berbahan polikarbonat dengan finishing matte, jadi nggak gampang meninggalkan jejak kusam atau baret. Sementara pada bagian tombol kontrolnya terdapat logo Haylou yang cukup jelas. Oiya, charging case Haylou GT2 ini nggak ada port microUSB maupun USB Type-C karena bagian bawahnya ada kabel ekstend dengan port USB type-A male… Jadi ngecharge Haylou GT2 cukup tancepin kabel yang tersimpan di bawah charging case tadi ke port USB charger atau laptop, gampang kan? Berikut tampilan Haylou GT2 lebih detail.
Kontrol Haylou GT2
Nah yang sebenarnya nyebelin pas Haylou GT2 review kali ini adalah kontrolnya! Jadi Haylou GT2 ini pakai kontrol berupa tombol yang musti di pencet di bagian belakang earbud-nya. Ini kemunduran sih kalau dibandingkan dengan Haylou GT1 yang udah pakai touch.
Udah gitu tombolnya agak keras, jadi kalau kita pencet pas lagi dipasang di telinga, earbud jadi terdorong lebih dalam masuk ke telinga… Nggak nyaman itu. 🤦♂️ Oiya, Tuxlin Blog juga belum nemu cara ubah volume pakai kontrol ini, soalnya di buku petunjuknya nggak ada. Kemungkinan kalau ngatur volume yang langsung lewat smartphone. Btw kontrol yang tersedia di TWS Haylou GT2 antara lain:
- Tekan dua kali pada earbud kiri untuk previous track dan earbud kanan untuk next track
- Tekan sekali pada earbud kanan atau kiri untuk play atau pause
- Tekan dan tahan pada earbud kanan atau kiri untuk mengabaikan panggilan
- Tekan tiga kali pada earbud kiri atau kanan untuk memanggil voice assistant atau Google Assistant
Video Unboxing Haylou GT2
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)
Haylou GT2 Review
Setelah nyobain TWS Haylou GT2 selama hampir sebulan, pakah sesuai dengan ekspektasi Tuxlin Blog? Ya kalau bicara soal kualitas suara sih masuk. Oiya, Haylou GT2 ini ternyata support codec SBC dan AAC, nggak ada tuh aptX hehehe… Konon kabarnya, Haylou GT2 menggunakan chipset Realtek 8763BRC. Nama Realtek ini udah terkenal banget lho. Dulu Tuxlin sering denger Realtek ini jadi souncard onboard di mainboard komputer sejak zaman dahulu kala…😁
Kualitas Suara
Nggak jauh berbeda dengan TWS dari brand lain, Haylou GT2 ini berbekal driver dinamis berukuran 7,2mm dengan teknologi polimer resin diaphragm. Impresi awal, karakter suara Haylou GT2 ini cenderung agak bright dengan mid yang lumayan menonjol. Oiya, Tuxlin Blog musti set volume 50% lebih agar volume suara yang dihasilkan TWS ini dapat dinikmati.
Seperti biasa, Tuxlin Blog kalau lagi review headset berkabel maupun TWS, selalu dengerin musik dengan genre metal, rock, dan turunannya. Nah kalau buat TWS Haylou GT2 ini kayaknya asik banget buat dengerin lagu akustikan yang menonjolkan vokal… Soalnya sektor mid di Haylou GT2 menurut Tuxlin menonjol banget. Tuxlin seneng banget pas dengerin lagu Watch Over You milik Alter Bridge, soalnya suara vokalnya detail banget. Pas dengerin akustikan cewek kayak lagi Angels Fall First-nya Nightwish, suara vokalnya bikin merinding dan berasa intim gitu 😍
Baca juga:Nyobain Haylou H8, Nggak Nyangka Headset di Bawah 100 Ribu Kayak Gini!
Treble atau frekuensi high di Haylou GT2 ini juga lumayan detail sob! Udah gitu, karakter treble-nya lembut dan nggak bakal bikin kuping sakit atau capek kalau dengerin lagi dalam waktu lama. Nggak heran, TWS ini juga cocok buat dengerin lagu-lagu yang berkarakter bright. Kalau buat bass, sebenernya Haylou GT2 ini lumayan tight dan enak juga… Tapi kuantitasnya berasa kurang. Buat basshead, pasti ngerasa ini kurang nendang. 😅 Separasi antar instrumen lumayan oke untuk harga murah meriah begini, serta soundstage yang terasa lumayan luas. Worth it lah harga segini 👌
Performa & Fitting
Selama proses uji pakai alias Haylou GT2 review, Tuxlin pakai beberapa smartphone andalan antara lain adalah Asus ROG Phone 3, Xiaomi Mi Note 10 Pro, dan Poco F2 Pro. Ketiganya pakai codec AAC dan berjalan lancar tanpa kendala dan nggak pernah mengalami disconnect mendadak. Bentuknya yang ergonomis bikin Haylou GT2 nyaman ditelinga dan nggak gampang capek.
Mungkin yang bisa jadi kekuragan dari Haylou GT2 ini adalah performanya, cuma cocok buat denger musik. Kalau main game agak berat kayak PUBG Mobile, Haylou GT2 ini ada delay yang lumayan mengganggu gameplay.😑 Namanya juga TWS murah meriah, nggak disediain mode gaming buat mengurangi delay.
Baterai
Daya tahan baterai TWS Haylou GT2 ini menurut Tuxlin Blog agak ngepas atau mungkin malah kurang, soalnya sekali charge cuma bertahan 2,5 – 3 jam aja. Tuxlin sendiri sebenernya paling lama dengerin nonstop cuma 3 jam, jadi daya tahan baterai segini ya mepet.😅Kalau digabungin dengan baterai yang di charging case, daya tahan baterai total Haylou GT2 ini diklaim bisa sekitar 15 jam…😉
Kesimpulan
Secara umum, Haylou GT2 ini sebenarnya udah sesuai dengan ekspektasi Tuxlin Blog soal kualitas suara. Buat dengerin musik udah asik banget. Kalian bisa beli Haylou GT2 kalau kebutuhannya cuma buat dengerin musik doang atau sama telponan.
Cuma daya tahan baterainya itu lho berasa pas-pasan. Kalau buat gamer, jauh-jauh deh dari Haylou GT2 ini, soalnya delay dan nggak ada mode gamingnya. Selain itu, kontrol berbasis tombolnya nggak nyaman menurut Tuxlin.
Kelebihan Haylou GT2
- Kualitas suara termasuk bagus
- Harga terjangkau
- Nyaman digunakan
Kekurangan Haylou GT2
- Kontrol berbasis tombol gak nyaman
- Delay parah kalau buat gaming
- Daya tahan baterai kurang memuaskan
Anda mungkin suka:Review Poco X3 NFC: Beneran Mid Range Killer?
